-teruntuk Ambar, adikku-
Ibnu Fattah, Kulonprogo
RINDU SAHABAT (lagi)
Oleh : Meimei Sha
Hai.. Siapa
di sana?
Kaukah?
Ah, aku tak
kan lupa
Iya, pasti
kau
Tawamu,
senyumanmu, bahkan air matamu,
sungguh, memoriku
tak runtuh
Aku rindu..
Sahabat,
di sini gelap,
dingin, hampa tanpa napasmu
Peluk aku
dengan hangat cahyamu lagi seperti dulu
Jangan
biarkan aku di singgasana ini sendiri
dalam sunyi
Kemarilah,
Sahabat..
Terbanglah
lagi bersamaku, dan lihat!
bersama
burung di angkasa raya
Merobek
awan, menghantam mega,
merangkai
langkah untuk cita
Sahabat..
Haruskah
aku jadi pohon yang tumbuh di batu itu
demi
menghancurkan sakitmu?
Bila harus ku
habiskan air mata demi meluluhkan laramu, pasti aku mau
Aku rindu
bahagiamu
Ku ingin hadir
lagi dalam alunan merdu doamu
Kau yang
mengajarkanku kuat diterpa deru ombak lautan
Kau yang
menunjukkanku jalan saat aku sendiri dalam hutan
Masihkah
kau ingat aku, Sahabat?
Aku rindu
sahabatku
Lagi..
Aku rindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar