Assalamuallaikum..
Waaaaaa.. Pagi ini (setelah sahur sebelum Subuh) Mei seketika
pengen banget cerita ke kalian. Tentang apa? Simak!! J
Malam itu pas lagi asyik-asyiknya bikin status, inget
banget deh, aku refresh beranda. Mencengangkan. Di bagian atas
langsung muncul status temen (satu kelas pas SMA) haha.. Yang isinya kurang
lebih begini -> “Mey.. Stop Meeeyy.. Stooop!! Statusmu menuhin berandaku
-_-“
Hahaha :D ketawa deh. Mungkin temenku itu udah saking
capeknya tiap ngerefresh beranda muncul terus status ku, selalu baru, dan
isinya selalu sama -> SINTESA & Sibobo. Haha.. Sekali lagi, hal itu
bikin aku ketawa. Kenapa? Temenku nggak ngetag (menandai) aku di statusnya.
Entah karena dia nggak pengen terlalu frontal atau gimana, tapi yang jelas, itu
terasa lucu buatku. Sampai saking gelinya aku like itu status dan give komen.
Aku bilang “Haha.. Kalau nggak suka, nggak usah baca statusnya. Kalau udah
males banget ngeliatnya, tinggal unfriend aja, gampang kan?? :D”. Ya, kurang
lebih aku nulis gitu di bagian komen statusnya. Hehe ternyata komenku
mengundang reaksi yang menurutku mengejutkan dari temen tadi. Wah, seru ni
‘adu’ opini. Hihi
Nggak usah diperjelas ya, gimana ‘adu’ opininya. Kalau
dia baca catatan ini, pasti inget kok. Wkwk :p
Semua berawal dari ... SINTESA.
Mereka benar-benar sudah “meracuni” ku sampai hal itu
akhirnya kulakukan (dengan sadar dan penuh tanggung jawab insyaalloh). Aku
kenceng promoin mereka dan Sintesa Bolo-bolo (biasa dipanggil Sibobo, fansnya).
Padahal dibilang deket juga belom begitu. Apalagi disebut fans lama, haha..
Sangat-sangat tidak pantas. Aku ulang ya, seperti yang aku udah bilang di
catatan sebelumnya, aku tau mereka dan akhirnya cinta pandang pertama itu Agustus
2012. Belum juga setaun yang lalu. Dan kalau ditanya udah sesering apa aku
nonton performance-nya, jujur yaa.. baru 4 kali (termasuk yang terakhir kemarin
di Amplaz). Wkwkwk :p
Itu sangat belum apa-apa dibanding fans setia mereka
yang aku kenal (sebut merk aja, si twin Ari dan Astri) yang udah ada di
perjalanan karier sintesa sejak 2009. Bayangin coba!! Jauh!!
Waktu tau itu, aku sempet ‘muntir’ awalnya. Ngrasa
nggak PD itu jelas. Kalau dites pengetahuanku tentang sintesa, wah, bakal kalah
telak dari mereka berdua. Jempol 5 deh (pinjem tetangga 1) haha :D
Tapi alhamdulillah, nyatanya kerisauan itu berubah
sekali jadi sebuah suntikan semangat yang luarbiasa di diri ku. Terimakasih
yang setulus-tulusnya untuk mereka berdua. Mereka mengajari aku untuk
‘mengerti’. Mengerti banyak hal yang bahkan belum pernah terbersit dalam
pikiranku. Kesetiaannya, persaudaraannya, solidaritasnya, kehangatannya dalam
menyambutku (manusia baru di dunia Ssintesa), dan kasih sayangnya padaku
sebagai adik sekaligus Maba (hehe.. Mereka udah 20an taun sih. Udah lebih dulu
kuliah. Tua, iya. Haha)
Aku mencoba bersinergi sama mereka. Sedikit demi
sedikit. Semua jalan gitu aja, nggak terencana sematang kalau masak gudeg
(notabene gudeg lebih enak kalau dimasaknya lama). Kabersamaan kami yang
sebentar di Amplaz itu, bikin lampu di atas kepalaku menyala-nyala. ‘LDR’ kami
lanjutkan via whatsapp dan sms. Perbincangan makin hari bukannya makin garing
karena nggak ada yang diobrolin, tapi malah makin ‘mbleber’ nggak karuan.
Haha.. Merasa sangat beruntung Alloh pertemukan aku sama mereka. Hebat!! Mereka
Bolo-bolonya Sintesa yang jos gondhos pokoknya.
Loyalitasnya, sekali lagi, pantas diganjar jempol 5 (y) (y) (y) (y) (y)
Energi luarbiasa itulah yang membuatku sangat
berapi-api untuk Sintesa, ya, untuk Sibobo juga tentunya. Ide-ide yang semoga
datang dari Sang Maha Ilmu, Alloh SWT ini tersalurkan dengan baik lewat mbak Dini
(salah satu manager Sintesa) dan kedua my new sisters itu (terutama mbak Ari,
aku belum punya nomer mbak Astri waktu itu). Alhamdulillah, mereka menyambut
dengan tangan terbuka. Semangat ini semakin menjadi-jadi. Daaaan lahirlah
sebuah akun twitter @SiboboSintesa1 pada 22 juli 2013. 2 hari tepat
setelah milad 10 taun Sintesa (20 juli 2013). *Dyaaaaaaaarrrrrr* meletus balon
hijau!! Haha.. Promo sana sini terjadi juga. Paling genjar ya di facebook lah,
saudara deketnya twitter kan(?) Hehe..
Otak ku seolah nggak kehabisan akal buat menyusun
rangkaian kata jadi kalima-kalimat cantik (menurutku) berisi Sintesa dan Sibobo.
Aku udah bilang kan, semua kulakukan secara sadar dan Insyaalloh penuh tanggung
jawab. Jadi aku tau banget konsekuensinya, bakal kayak apa respon temen-temen
yang menyaksikan.
Naaaaah.. Itu dia (status temen sekelas pas SMA) yang
‘menggelitik’ dan benar-benar membuatku ‘bercermin’ serta berpikir. Malah itu
juga salah satu yang membuat hati kecilku berbisik -> “Aku akan kumpulkan Sibobo
sebanyak-banyaknya dan bikn mereka nggak kaget dengan kesuksesan Sintesa”. Dan
“Bahkan, jika harus berkorban untuk itu, aku akan lakukan! Aku percaya Sintesa
akan besar.”
Sekali lagi, semua itu terjadi, tertulis, dan terucap dengan sadarku dan tanggung jawab penuh.
Selamat pagi, Indonesia.
Klipang (Semarang), 31 Juli 2013
@sintesanasyid
@SiboboSintesa1
100000 buat kamu bund.. :D
BalasHapusHahaha asyik banget nih. Cuma nulis semacam begitu dapet gaji pertama 100000. wkwkwk :p Makasih yaa sweet :*
BalasHapus